Soto Betawi
Thursday, December 30, 2010Halo semua....
Cuaca sedang mendung terus nih di kota saya. Matahari selalu sembunyi di balik awan. hihihi
Kalo cuaca begini sih paling enak makan soto yang anget-anget, ya..
Di Indonesia ini banyak sekali jenis soto, tiap-tiap daerah punya soto sendiri dengan rasa yang khas.
Nah, kali ini saya mencoba membuat Soto Betawi.
SOTO BETAWI
------------------------------------------------------------------------------Source: Seri Masak Femina Primarasa Hidangan Nusantara Populer Jajanan Jakarta
Bahan:
400 g jeroan sapi (usus dan babat), siap pakai ---> saya pakai daging
1.500 ml air, untuk merebus
1/2 butir biji pala
3 butir cengkih
4 cm kayu anis
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
6 lembar daun jeruk
1-2 sdt garam
minyak goreng untuk menumis & menggoreng
500 ml santan, dari 1/4 butir kelapa ---> saya pakai susu UHT
2 sdm kecap manis ---> saya nggak pakai
150 g tomat, iris-iris
Bumbu Halus:
3 cm jahe
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar sangrai
1/8 sdt jintan sangrai
1/2 sdt merica
Taburan:
2 sdm daun bawang, iris halus
2 baang seledri, iris halus
2 sdm bawang goreng
Pelengkap:
kecap manis
jeruk limau
emping goreng
acar cabai rawit
sambal cabai rebus
Cara Membuat:
1. Rebus jeroan dalam air mendidih, angkat. Buang air perebusnya, tiriskan. Rebus kembali jeroan dengan air bersih, didihkan dan buang kembali air perebusnya sampai air rebusan benar-benar bening. Gunakan air mendidih/panas setiap kali mengganti air untuk merebus.
2. Tambahkan pala, cengkih, kayu manis, serai, daun salam, daun jeruk, dan garam. Rebus terus hingga jeroan lunak. Keluarkan jeroan dari panci, sisihkan. Ukur kaldunya sebanyak 1.000ml. Jerang kembali di atas api.
3. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan ke dalam panci kaldu. Tuangi santan/susu, masak sambil ditimba-timba hingga mendidih, tambahkan kecap manis. angkat.
4. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan, goreng jeroan sampai kuning kecoklatan, angkat, tiriskan. Potong-potong ukuran 2x2 cm.
5. Penyajian: Tarus jeroan dalam mangkok, tambahkan tomat iris. Tuangi kuah santan, taburi daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Sajikan dengan pelengkap.
6 komentar
salam deetha...k.mas suka soto tau...sdapnya tengok soto betawi tu...nak semangkuk bolehh..
ReplyDeletewihii.. soto betawi. asiknyaa.. hehe. apa kabarnya mbak deet? soto betawi nya kuahnya nggak sekuning yang biasa dijual di kaki lima ya mbak..
ReplyDeletesalam deetha,
ReplyDeletewah soto betawi, ni kuahnya putih ya..sebab letak santan ya..mesti berlemak gitu kan..
wah nduk, enake mangan soto seng anget2 musih ujan nih... pasti bertambah2... kai neng sebelah kui emping melinjo ya.. enake!
ReplyDeletesalam deetha..lamanya tak singgah di dapur deetha.Apa khabar?sekarang di Jakarta ya?semoga ceria ceria selalu.Wah enaknya soto tu..tumpang makan hehe
ReplyDeletedeetha..
ReplyDeletekepingin aku delok soto iki..
waa sedapnya..soto mmg feveret no. 1
terima kasih sudah memberikan komentar tanpa SPAM & tanpa SARA :)