Penasaran sama masakan khas Aceh ini. Dulu saya pikir ayamnya dimasak pake buah kurma. Duh, kebayang deh, rasanya pasti manis & ga enak.
Rupanya saya salah besar... Hehehehe
Ternyata masakan ini rasanya wuendang bambang guling-guliangan pake dandang. Alias wuenak pooolll.
Baunya aja harum banget, rempah ama uen temuruinya itu lho....
Waktu saya lagi masak ni ayam, adik saya langsung ngeces sambil ngomong, “Aduh, baunya mak nyuuus banget...!!!”.
Apalagi kalo dimakan sama Bu Minyeuk (bukan suaminya Pak Minyeuk, lho yaa...).
Sumpe deh... enak banget... saya aja sampe nambah-nambah makannya. *rakus.com*
Oia, mestinya korma ayam ni warnanya lebih coklat dari yang saya punya.
Cuma berhubung saya kurang ngasih kelapa gongseng (malas nimbangnya), juga kunyitnya baru terbakar sebentar, jadilah korma saya agak kehijauan. Hehehe...
Aaah... yang penting rasanya Mak Nyus!!!
Masak Korma Aceh ini, selain ayam juga bisa pake kambing atau itik.
Rupanya saya salah besar... Hehehehe
Ternyata masakan ini rasanya wuendang bambang guling-guliangan pake dandang. Alias wuenak pooolll.
Baunya aja harum banget, rempah ama uen temuruinya itu lho....
Waktu saya lagi masak ni ayam, adik saya langsung ngeces sambil ngomong, “Aduh, baunya mak nyuuus banget...!!!”.
Apalagi kalo dimakan sama Bu Minyeuk (bukan suaminya Pak Minyeuk, lho yaa...).
Sumpe deh... enak banget... saya aja sampe nambah-nambah makannya. *rakus.com*
Oia, mestinya korma ayam ni warnanya lebih coklat dari yang saya punya.
Cuma berhubung saya kurang ngasih kelapa gongseng (malas nimbangnya), juga kunyitnya baru terbakar sebentar, jadilah korma saya agak kehijauan. Hehehe...
Aaah... yang penting rasanya Mak Nyus!!!
350 g ayam
300 cc air
150 cc santan
1 tangkai uen temurui (daun kari/salam koja)
1 batang sereh, memarkan
100 g kelapa gongseng
1 butir asam kandis
Minyak goreng
Spicy Paste:
1 sdt ketumbar, sangrai
3 cm kayu manis
4 butir kemiri, sangrai
4 buah kapulaga
5 cm kunyit, bakar
4 cm jahe
4 buah bungong lawang (pekak)
1 sdt jintan, sangrai
1 sdt adas manis, sangrai
1 sdt lada
6 bunga cengkeh
1 sdt pala bubuk
7 siung bawang merah
5 siung bawang putih
garam
Directions:
- lumuri ayam dengan 50 g kelapa gongseng. Diamkan 15 menit sampai meresap.
- tumis spicy paste hingga harum.
- masukkan sisa kelapa gongseng, uen temurui, dan sereh. Aduk rata.
- masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
- tuangkan air. Masak hingga air mendidih.
- masukkan asam kandis. Aduk sebentar.
- tuangkan santan. Aduk-aduk agar santan tidak pecah. Masak hingga matang dan bumbu meresap. Angkat.
Saya bikinnya ga pake minyak samin, tapi pake minyak campur margarin.
Ingredients:
- 5 sendok minyak samin (minyak biasa atau margarin juga boleh lah)
- 5 siung bawang putih
- 3 buah bawang merah
- 6 biji kapulaga
- 2 potong kayu manis ukuran 3 cm
- 5 buah cengkeh
- 1 potong jahe (3 cm)
- 1 sendok teh garam
Directions:
Jahe dan bawang putih digiling halus
Bawang merah diiris
Kayu manis, cengkeh dan kapulaga dimemarkan- Panaskan minyak dalam panci, lalu tumis bawang merah hingga kuning/wangi
Masukkan bawang putih dan jahe yang sudah dihaluskan, aduk rata.
Masukan kapulaga, cengkeh, kayu manis. Tutup panci sebentar hingga tumisan harum
Masukan air kurang lebih 3 gelas (secukupnya untuk menanak nasi) dan garam
Apabila sudah mendidih, masukan beras dan masak hingga tanak.
Hidangkan panas-panas.
*) Nasi Minyak - dalam bahasa Aceh
Bahan:
500 g daging sapi (bagian sandung lamur, kalau suka campur bersama onderdilnya alias babat, usus, paru, limpa)*
1 liter kaldu daging
750 ml santan dari 1 butir kelapa
5 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
3 cm kayu manis
3 butir cengkeh
1 sdt pala bubuk
1 cm lengkuas, geprek
Bumbu Halus:
15 butir bawang merah
7 siung bawang putih
1 sdt ketumbar, sangrai
2 cm jahe
5 butir kemiri, sangrai
¼ sdt jintan, sangrai
1 sdt merica
Garam
500 g daging sapi (bagian sandung lamur, kalau suka campur bersama onderdilnya alias babat, usus, paru, limpa)*
1 liter kaldu daging
750 ml santan dari 1 butir kelapa
5 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
3 cm kayu manis
3 butir cengkeh
1 sdt pala bubuk
1 cm lengkuas, geprek
Bumbu Halus:
15 butir bawang merah
7 siung bawang putih
1 sdt ketumbar, sangrai
2 cm jahe
5 butir kemiri, sangrai
¼ sdt jintan, sangrai
1 sdt merica
Garam
Pelengkap:
Tomat, iris
Bawang goreng
Daun bawang
Emping goreng
Cara Membuat:
Tumis bumbu halus, kayu manis, cengkeh, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan pala bubuk hingga harum.
Masukkan daging. Aduk sampai berubah warna.
Tuang kaldu daging. Masak sampai mendidih.
Masukkan santan. Masak sambil diaduk-aduk sampai matang dan bumbu meresap. Angkat
Hidangkan panas-panas beserta pelengkap.
* jika pakai onderdil sapi, rebus para onderdil terpisah dari daging. Buang airnya. Potong onderdil kotak-kotak.
Tomat, iris
Bawang goreng
Daun bawang
Emping goreng
Cara Membuat:
Tumis bumbu halus, kayu manis, cengkeh, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan pala bubuk hingga harum.
Masukkan daging. Aduk sampai berubah warna.
Tuang kaldu daging. Masak sampai mendidih.
Masukkan santan. Masak sambil diaduk-aduk sampai matang dan bumbu meresap. Angkat
Hidangkan panas-panas beserta pelengkap.
* jika pakai onderdil sapi, rebus para onderdil terpisah dari daging. Buang airnya. Potong onderdil kotak-kotak.
Resep ini nemu di Tabloid Saji. Katanya sih, ini kue tanpa keju (bukan seperti tiramisu yang asli). Jadi, kenapa disebut tiramisu, karena dibuat dari adonan kopi.
Oke deh teman2, selamat mencoba....
Kalau berhasil, jangan lupa cerita2 ya... Kalau gagal, jangan lelah untuk mencoba lagi…
Kalau berhasil, jangan lupa cerita2 ya... Kalau gagal, jangan lelah untuk mencoba lagi…
Bon Courage!
Bahan:
4 butir telur
120 g gula pasir (saya pakai 100 g)
1 sdt SP
120 tepung terigu protein sedang
4 butir telur
120 g gula pasir (saya pakai 100 g)
1 sdt SP
120 tepung terigu protein sedang
Bahan I:
30 g margarin, lelehkan
30 ml susu cair
30 g margarin, lelehkan
30 ml susu cair
Bahan II:
30 g margarin, lelehkan
30 ml air kopi (dari 1 sdm kopi instant + 30 ml air panas)
30 g margarin, lelehkan
30 ml air kopi (dari 1 sdm kopi instant + 30 ml air panas)
Taburan:
40 gr meises cokelat
40 gr meises cokelat
Cara Membuat:
- kocok telur, gula, dan SP sampai mengembang.
- masukkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata.
- bagi 2 adonan.
- tambahkan salah satu adonan dengan bahan I. Aduk perlahan. Tuang ke loyang 24x10x7 cm (saya pakai loyang 18x18x7) yang dioles margarin dan dialas kertas roti. Kukus 10 menit dengan api sedang.
- taburi meises. Kukus 5 menit.
- tambahkan sisa adonan dengan bahan II. Aduk perlahan. Tuang ke atas meises.
- kukus 20 menit sampai matang.
Ingredients:
2 cups (16 fl oz/500 ml) coconut milk
6 thin slices young galangal (kha on)
2 stalks lemon grass (ta-khrai), lower portion, cut into 1-in (2.5-cm) lengths and crushed
5 fresh kaffir lime leaves (bai ma-krut), torn in half
8 oz (250 g) boned chicken breast, sliced
5 tablespoons fish sauce (nam pla)
2 tablespoons sugar
½ cup (4 fl oz/125 ml) lime juice
1 teaspoon black chilli paste (nam phrik pao)
¼ cup cilantro/coriander leaves (bai phak chi), torn
5 green thai chilli peppers (phrik khi nu), crushed
2 cups (16 fl oz/500 ml) coconut milk
6 thin slices young galangal (kha on)
2 stalks lemon grass (ta-khrai), lower portion, cut into 1-in (2.5-cm) lengths and crushed
5 fresh kaffir lime leaves (bai ma-krut), torn in half
8 oz (250 g) boned chicken breast, sliced
5 tablespoons fish sauce (nam pla)
2 tablespoons sugar
½ cup (4 fl oz/125 ml) lime juice
1 teaspoon black chilli paste (nam phrik pao)
¼ cup cilantro/coriander leaves (bai phak chi), torn
5 green thai chilli peppers (phrik khi nu), crushed
Method:
Combine half the coconut milk with the galangal, lemon grass, and lime leaves in a large saucepan and head to boiling.
Add the chicken, fish sauce, and sugar.
Simmer for about 4 minutes, or until the chicken is cooked, and then add the remaining coconut milk.
Heat just to boiling.
Place the lime juice and chilli paste in a serving bowl and pour the soup over them.
Garnish with cilantro leaves and crushed chilli peppers.
Combine half the coconut milk with the galangal, lemon grass, and lime leaves in a large saucepan and head to boiling.
Add the chicken, fish sauce, and sugar.
Simmer for about 4 minutes, or until the chicken is cooked, and then add the remaining coconut milk.
Heat just to boiling.
Place the lime juice and chilli paste in a serving bowl and pour the soup over them.
Garnish with cilantro leaves and crushed chilli peppers.
Source: Amazing Tastes of Thailand
Ingredients:
500 g gurame fish
4 kaffir lime leaves
2 stalks lemon grass, white part only, crushed
800 ml coconut milk from 1 coconut
Salt
3 Asam Sunti (sun-dried bilimbi)
½ teaspoon lime juice
3 tablespoon oil
500 g gurame fish
4 kaffir lime leaves
2 stalks lemon grass, white part only, crushed
800 ml coconut milk from 1 coconut
Salt
3 Asam Sunti (sun-dried bilimbi)
½ teaspoon lime juice
3 tablespoon oil
Spice Paste:
8 shallots
3 cloves garlic
6 fresh red chilies
2 fresh green chilies
2 cm turmeric, toasted
3 candlenut, roasted
Method:
1. Marinate fish for 30 minutes with salt & lime juice.
2. Pound the spice paste with mortar and pestle. Set aside.
3. Fry fish till golden brown. Remove fried fish and set aside.
4. Heat oil in wok and sauté pounded ingredients, lime leaves, and lemon grass until fragrant.
5. Pour the coconut milk, salt, and ‘sunti’ and heat to boiling.
6. Add the fried fish. Cook until the sauce is thickened.
7. Before removed from the heat, place the lime juice, mix well.
1. Marinate fish for 30 minutes with salt & lime juice.
2. Pound the spice paste with mortar and pestle. Set aside.
3. Fry fish till golden brown. Remove fried fish and set aside.
4. Heat oil in wok and sauté pounded ingredients, lime leaves, and lemon grass until fragrant.
5. Pour the coconut milk, salt, and ‘sunti’ and heat to boiling.
6. Add the fried fish. Cook until the sauce is thickened.
7. Before removed from the heat, place the lime juice, mix well.
Setelah tepar terkena flu onta & ga sempat pilih-pilih foto, akhirnya keluar juga neh foto oleh-oleh dari L'Arabie Saoudit-nya (setelah dijopajapu juga sama Yu Ayin. hehehe...)...
Ga banyak foto-foto tentang makanan yang saya ambil.
Soalnya, yaaa mana sempat?! Ke Arabie Saoudite kan mau jadi TKW yang baik, masa kerjaannya mo foto-foto aja sepanjang hari?! Bisa dipecat ama majikan, donk...
Cape deh... hehehe
Soalnya, yaaa mana sempat?! Ke Arabie Saoudite kan mau jadi TKW yang baik, masa kerjaannya mo foto-foto aja sepanjang hari?! Bisa dipecat ama majikan, donk...
Cape deh... hehehe